Gerilya

GERILYA
          Tubuh biru
          tatapan mata biru
          lelaki berguling di jalan
          Angin tergantung
          terkecap pahitnya tembakau
          bendungan keluh dan bencana
          Tubuh biru
          tatapan mata biru
          lelaki berguling dijalan

          Dengan tujuh lubang pelor
          diketuk gerbang langit
          dan menyala mentari muda
          melepas kesumatnya

          Gadis berjalan di subuh merah
          dengan sayur-mayur di punggung
          melihatnya pertama

          Ia beri jeritan manis
          dan duka daun wortel

          Tubuh biru
          tatapan mata biru
          lelaki berguling dijalan

          Orang-orang kampung mengenalnya
          anak janda berambut ombak
          ditimba air bergantang-gantang
          disiram atas tubuhnya

          Tubuh biru
          tatapan mata biru
          lelaki berguling dijalan

          Lewat gardu Belanda dengan berani
          berlindung warna malam
          sendiri masuk kota
          ingin ikut ngubur ibunya


                  Siasat
                  Th IX, No. 42
                  1955